Chapter 29

Bab 29 Keberangkatan
Eselon atas Sekte Tianyi sangat cepat. Pada hari ketiga, mereka merilis misi sekte, merilis berita tentang orang barbar dan gerombolan binatang buas, dan mendorong murid dalam untuk pergi ke garis depan. Di antara murid luar, mereka yang memiliki mencapai pelatihan tubuh tingkat kelima juga dapat menerimanya.Tugas.
Ada keributan di dalam dan di luar sekte. Berita invasi barbar menyebar dengan cepat, dan tidak butuh waktu lama bagi semua orang untuk mengetahuinya. Beberapa murid mengetahui bahwa anggota keluarga mereka telah mati di tangan orang barbar. Orang-orang barbar tercabik-cabik, dan ada tanggapan yang tak terhitung jumlahnya sekaligus, dan lobi tempat misi sekte diterima penuh sesak.
"Lihat, ada tertulis dalam pemberitahuan bahwa untuk membunuh orang barbar pada penyempurnaan tubuh tingkat sembilan, kamu akan diberi hadiah buah vermilion! Karena membunuh orang barbar di alam Tongxuan, kamu akan diberi hadiah pil Tongxuan!"
Sekelompok murid mengelilingi papan pengumuman di aula misi sambil menunjuk.
"Hadiahnya sangat murah hati, tetapi orang barbar di alam Tongxuan? Jika ini adalah pelatihan tubuh tingkat sembilan, saya masih memiliki kesempatan untuk membunuh satu atau dua. Di alam Tongxuan, saya tidak percaya ada yang bisa membunuh mereka !"
Seorang murid batiniah yang terlihat sangat kuat melihat ke papan buletin dan mengerutkan kening.
"Kakak Li, melawan orang barbar bukanlah masalah untuk satu orang. Satu orang tidak dapat berurusan dengan orang barbar dari Alam Tongxuan, tetapi dengan begitu banyak anak kecil kita, mungkin tidak mustahil bagi kita untuk bertarung bersama."
Seseorang di sebelahnya berkata kepada murid batiniah.
Tongxuan Dan sangat langka, dan hanya dimurnikan setiap sepuluh tahun sekali di sekte tersebut.
Tapi kali ini, untuk melawan orang barbar dan mendorong para murid sekte untuk menerima misi sekte tersebut, eselon atas sekte Tianyi membuka rumah harta karun dan mengambil tabungan mereka yang terakumulasi selama bertahun-tahun.
Dikatakan bahwa para tetua dari dua puncak pil telah membuka tungku dan bersiap untuk memurnikan pil Tongxuan yang dapat diberikan kepada murid-murid di sekte tersebut.Selain pil Tongxuan, pil lain juga sedang disuling dalam jumlah besar.
Hadiah untuk misi Zongmen ini sangat murah hati, selain Buah Vermilion dan Pil Tongxuan, ada juga ramuan langka seperti Yaolinghua, semua jenis senjata ajaib, dan latihan.
Qin Feng bahkan melihat di daftar pertukaran dua tanaman ramuan langka yang tidak dia miliki untuk menyempurnakan Tongxuan Dan Dibandingkan dengan nilai dunia luar, ramuan di sekte jauh lebih murah.
Ada banyak murid yang menerima misi sekte, dan Qin Feng berada di barisan belakang, mendengarkan diskusi di antara murid-murid ini.
"Kakak, jangan menangis. Aku akan membalaskan dendam orang tuaku. Saat itu, aku akan memenggal kepala orang barbar dan menggunakan kepala mereka untuk dikorbankan kepada orang tua kita."
Seorang murid dengan lembut menghibur adik perempuannya, kota mereka berlumuran darah, seluruh keluarga dibantai oleh orang barbar, murid perempuan menutupi wajahnya di lobi dan menangis tak terkendali.
"Saudaraku, aku ingin pergi bersamamu!"
Kejahatan yang dilakukan oleh orang barbar terlalu serius! Murid-murid di sekitarnya, termasuk Qin Feng, merasakan kebencian terhadap orang barbar, banyak orang yang emosional dan berteriak untuk membunuh algojo barbar.
Segera, giliran Qin Feng, ketika dia mendatangi tetua yang duduk di aula, Qin Feng melaporkan namanya seperti murid sebelumnya.
“Qin Feng, murid langsung Cai Ziqing, tetua dari Taman Pengobatan Sekte Luar.”
Penatua yang duduk di aula menatapnya dan menyerahkan tas kain kepadanya.
"Oke, itu benar. Tas ini berisi beberapa pil dan alat sulap yang diberikan sekte itu kepadamu. Meskipun tidak terlalu mahal, itu bisa dianggap sebagai kasih sayang sekte untukmu."
"Ada juga tablet batu giok di dalam tas. Setelah kamu membunuh orang barbar, taruh darah mereka di tablet batu giok dan kamu dapat merekamnya. Ingat, setiap orang barbar hanya dapat merekam satu kali."
Setiap orang memiliki hal-hal ini Qin Feng mengangguk, mengambil tas dan berbalik untuk pergi Dia memilih sebuah kota kecil yang dekat dengan keluarganya dan di garis depan konfrontasi dengan barbar sebagai lokasi tugasnya.
"Kamu harus berhati-hati, hati-hati, dan tidak sembrono! Orang barbar itu kejam dan kejam, dan kamu harus memperhatikan mereka dengan saksama saat bertemu dengan mereka, dan kamu tidak boleh berhati lembut!"
Di belakangnya, tetua yang duduk di aula mengatakan peringatan terakhirnya kepada setiap murid yang menerima misi sekte tersebut.
Setelah menyimpan tas kain yang berisi token giok misi, Qin Feng segera bergegas ke lokasi misi, jika dia punya kesempatan, dia juga bisa kembali ke keluarga untuk melihatnya.
Setelah bergegas untuk sebatang dupa, Qin Feng sedikit lelah, dan dia berhenti Tempat ini sudah agak jauh dari Zongmen, dan sangat terpencil dan tidak dapat diakses.
Begitu dia keluar dari sekte tersebut, samar-samar dia merasa ada sekelompok orang yang mengikutinya.
Ketika dia berhenti pada saat ini, orang-orang keluar dari berbagai tempat tersembunyi di dekatnya Melihat orang-orang ini, Qin Feng terkejut, dia sama sekali tidak mengenal orang-orang ini.
"Qin Feng, kamu tidak mengira itu adalah aku, bukan? Ini akan menjadi keputusan terburuk yang pernah kamu buat dalam hidupmu jika kamu tidak membunuhku hari itu!"
Seseorang bertopeng berjalan keluar perlahan, berdiri di depan Qin Feng, dan membuka kerudungnya.
"sangat indah."
Qin Feng menyipitkan matanya, dan berkata dengan suara yang dalam, dia tidak membunuh orang ini, pertama karena pertempuran dilarang di sekte, dan sekte itu selalu merupakan tempat khusus, dan kedua karena dia merasa bahwa konflik di antara mereka adalah tidak cukup untuk diselesaikan. Titik dimana hidup dan mati hanya bisa diselesaikan.
Jika Linglong tidak muncul saat ini, dia bahkan tidak akan mengingat orang ini.
Pada saat ini, Linglong menjadi lebih tenang, matanya bersinar terang.
“Hari ini adalah hari kematianmu.”
Linglong melirik Qin Feng dengan acuh tak acuh, memberi isyarat, berbalik dan mundur ke belakang kerumunan.
Dalam sekejap, lebih dari selusin pria yang memegang berbagai senjata ajaib bergegas maju, dan momentumnya sangat besar untuk sementara waktu!
Selusin orang ini memiliki bonus senjata ajaib, dan masing-masing dari mereka telah mencapai kekuatan latihan fisik tingkat ketujuh. Di bawah pengepungan, bahkan latihan fisik tingkat kesembilan akan berdarah!
Gravitasi!
Qin Feng langsung membiarkan area sekitarnya lebih dari 20 kaki menyebarkan tekanan gravitasi, dan membuat beberapa orang menundukkan tubuh mereka dalam sekejap, seperti kura-kura.
Segera setelah itu, Qin Feng membalik tangannya, dan dengan cepat melemparkan jari gioknya, menyerang semua orang dengan kecepatan ledakan.
"ledakan!"
Saat kunci inggris mendekati sekelompok orang, itu langsung meledak, dan itu sangat kuat sehingga lubang seukuran beberapa orang meledak di tanah.
Kedua pria yang bergegas ke depan langsung hancur berkeping-keping!
Sebelum orang-orang itu dapat bereaksi, Qin Feng melemparkan dua senjata ajaib lagi, menggunakan teknik objek kekaisaran, mengendalikan dua senjata ajaib, dan terbang ke kerumunan dalam sekejap mata.
"Ledakan!"
Setelah dua ledakan berturut-turut, orang-orang itu semuanya mati dan tidak bisa mati lagi!
Setelah menyingkirkan orang-orang ini, Qin Feng berlari kencang, kakinya secepat angin berkat berkah dari teknik benda kekaisaran.
"Bentak!"
Qin Feng menyusul Linglong yang berbalik dan lari, dan menendangnya ke bawah dengan satu tendangan, tergeletak di tanah! Ada suara tajam dari tubuh Linglong, dan senjata sihir pelindungnya hancur menjadi bubuk.
"Jangan, jangan!"
Memutar kepalanya, Linglong menopang tubuhnya dengan tangannya dan mundur perlahan, matanya ketakutan, dan ada sedikit air mata di matanya.
"Kau wanita, sialan!"
Qin Feng merasa marah di dalam hatinya. Akhir-akhir ini, dia mengkhawatirkan hal-hal orang barbar. Apa yang dia pikirkan dan pura-pura dalam pikirannya adalah tentang hal-hal orang barbar.
Kadang-kadang, dia bahkan tidak bisa tidur di malam hari, dan dia bahkan tidak bisa bermeditasi ketika sedang berlatih.
Ini saatnya, dan wanita ini masih berpikir untuk membalas dendam pada dirinya sendiri, dan memimpin sekelompok orang untuk bunuh diri?
Tanpa ragu sedikit pun, Qin Feng mengangkat kakinya ke arah kepala Linglong!
Cantik sekali, dalam sekejap... wanginya hilang dan batu gioknya mati!